Sabtu, 07 April 2012


BAB I
PENDAHULUAN

  1. Latar belakang
Di dalam UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka salah satu bidang studi yang harus dipelajari oleh peserta didik di Madrasah adalah pendidikan agama Islam, yang dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
Sejarah Kebudayaan Islam, merupakan salah satu mata pelajaran PAI ditingkat Madrasah Aliyah yang menekankan pada kemampuan mengerti dan memahami sejarah para pendahulu islam untuk mematangkan jiwa keislaman peserta didik, mengambil ibarat dari kehidupan para pejuang islam masa lampau dalam rangka penyebarluaskan agama islam. Kurikulumnya telah ditetapkan berdasarkan pada Peraturan Menteri Agama No. 2 tahun 2008 tentang standar kompetensi lulusan dan standar isi pendidikan agama islam di Madrasah Aliyah. Maka kurikulum Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Aliyah harus sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditentukan. Untuk itu pada makalah ini akan menelaah atau menganalisa materi Sejarah Kebudayaan Islam tingkat Madrasah Aliyah dengan beberapa aspek dan mengklasifikasikannya pada ranah kognitif, afektif dan psikomotorik (ketrampilan).
B.     Rumusan Makalah
1.      Tentang bagaimana Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar materi SKI tingkat MA yang sesuai Peraturan Menteri Agama RI No. 2 Tahun 2008 ?
2.      Apa saja bahan materi pada mata pelajaran SKI tingkat MA ?
3.      Bagaimana hasil analisis materi SKI tingkat MA?

BAB II
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR MATERI SKI
Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Aliyah merupakan salah satu mata pelajaran yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan kebudayaan/ peradaban Islam  di masa lampau, mulai dari dakwah Nabi Muhammad pada periode Makkah dan periode Madinah, kepemimpinan umat setelah Rasulullah SAW wafat, sampai perkembangan Islam periode klasik (zaman keemasan) pada tahun 650 M–1250 M, abad pertengahan/zaman kemunduran (1250 M–1800 M), dan masa modern/zaman kebangkitan (1800-sekarang), serta perkembangan Islam di Indonesia dan di dunia. Secara substansial mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati Sejarah Kebudayaan Islam, yang mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan untuk melatih kecerdasan,  membentuk sikap, watak, dan kepribadian peserta didik.

Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Aliyah bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut:
1.      Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam  yang telah dibangun oleh Rasulullah SAW dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
2.      Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang merupakan  sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan
3.      Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.
4.      Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa lampau.

5.      Mengembangkan  kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni dan lain-lain untuk mengembangkan Kebudayaan dan peradaban Islam.
Adapun penguraian SK dan KD adalah sebagai berikut :
a. Kelas XII, Semester 1
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1.    Memahami keteladanan dakwah
      Rasulullah dalam membina umat

1.1  Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah SAW pada periode Makkah dan Madinah
1.2  Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah SAW pada periode Makkah dan Madinah
1.3  Mengidentifikasi hasil-hasil perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Makkah dan Madinah
1.4  Mengambil ibrah dari perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Makkah dan Madinah untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang.

2.   Memahami masalah kepemimpinan umat Islam pasca Nabi wafat

2.1  Menceritakan proses dan model pemilihan kepemimpinan pada masa Khulafaaurraasyidiin
2.2  Mendeskripsikan strategi kepemimpinan Khulafaaurraasyidiin
2.3  Mengambil ibrah dari kepemimpinan Khulafaaurraasyidiin untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang

3.   Memahami perkembangan Islam periode klasik (zaman keemasan) pada tahun 650 M – 1250 M

3.1  Menjelaskan perkembangan Islam pada periode klasik
3.2  Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam pada periode klasik
3.3  Mengambil ibrah dari perkembangan Islam pada periode klasik untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang
3.4  Meneladani tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam pada periode klasik

4.  Memahami perkembangan Islam pada periode pertengahan/zaman kemunduran (1250 M – 1800 M)
4.1  Menjelaskan perkembangan Islam pada abad pertengahan
4.2  Menceritakan sebab-sebab kemunduran Islam pada abad pertengahan
4.3  Mengambil ibrah dari peristiwa perkembangan Islam pada periode pertengahan untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang




b. Kelas XII, Semester 2

STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1.      Memahami perkembangan Islam pada masa modern /zaman kebangkitan (1800-sekarang)

           Menjelaskan perkembangan Islam pada masa modern
            Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam pada masa modern
            Mengambil ibrah dari peristiwa perkembangan Islam pada masa modern
            Meneladani tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam pada masa modern


2.      Memahami perkembangan Islam di Indonesia

           Menjelaskan perkembangan Islam di Indonesia
           Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam di Indonesia
           Mengambil ibrah dari peristiwa perkembangan Islam di Indonesia
           Meneladani tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam di Indonesia

3.     Memahami perkembangan Islam di dunia
           Menjelaskan perkembangan Islam di dunia
           Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam di dunia
           Mengambil ibrah dari peristiwa perkembangan Islam di dunia
           Meneladani tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan Islam di dunia







BAB III
URAIAN MATERI SKI TINGKAT MA
            Materi SKI Tingkat MA diberikan didelas XII adapun uraianya adalah sebagai berikut
a. Semester I
1. URAIAN MATERI SKI MADRASAH ALIYAH
  1.  Memahami keteladanan dakwah Rasulullah dalam membina umat
1.1 Menceritakan sejarah dakwah Rosul Periode Mekah dan Madinah
a. Dakwah Nabi di Mekah
            Rosul Muhamad lahir di Mekah pada Tanggal 20 April 570 M, beliau diutus oleh Allah pada Tahun 610 M yang bertepatan di usia beliau yang ke 40, wahyu yang pertama kali turun kepada nabi Muhamad adalah surah Al-alaq 1-5 dakwah nabi di Mekah dilakukan oleh nabi pada mulanya dilakukan secara terang terangan, kemudian karena banyak tekanan dari kaum kuffar Mekah Rosul melakukan dakwah kepada kaum Mekah dengan sembunyi-sembunyi.
b. Dakwah di Madinah
            Bermula dari baiat Aqobah yang dilakukan sebagian penduduk yatsrip dengan Rosul baiat Aqobah yang pertama diikuti oleh 10 suku khojraj dan 2 orang suku Aus mereka ber baiat pada nabi dan menyatakan masuk islam dan berjanji akan menyampaikan ajarn Islam kepada kaumnya kemudian pada baiat Aqobah yang kedua rosul didatangi oleh 73 penduduk yatsrib mereka ber baiat pada nabi dan menyatakan masuk islam dan berjanji menyampaikan ajaran islam kepada kaumnya, kemudian beberapa bulan setelah baiat Aqobah yang ke 2 tanggal 22 September 622 M kaum muslimin yang ada dikota Mekah berhijrah ke Yatsrib hijrah dilakukan dengan bertahap dan sembunyi-sembunyi sedikit demi sedikit kaum muslim yang ada di Mekah hijrah ke Yatsrib.
            Setelah Rosul tiba di Yatsrib kota yatsrib diubah namanya oleh Rosul dengan nama Madinah di Madinah Rosul menyampaikan dakwah dengan damai dan tidak memaksakan kehendak, meskipun dalam kota tersebut terdapat kaum Nasrani dan yahudi ,

1. 2 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah SAW pada periode Makkah dan Madinah
a. Periode Mekah
Setelah Rosul menerima wahyu untuk menyampaikan Risalah yaitu surah Al-Mudassir Ayat 1-7 beliau memulai dakwahnya, pada mulanya dakwah rosul dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan mengajak sanak kerabatnya yang terdekat adapun orang yang pertamakali masuk islam antara lain adalah Khotidjah, Ali bin Abi Tholib, zaid bin Haritsah dan Abu Bakar. Dakwah nabi Muhamad semakin melebar dibantu kerabat beliau yang telah masuk Islam dan terus berlanjut kemudian diteruskan dengan dakwah secara terang terangan, Nabi Muhamad jaga memproklamirkan dirinya di bukit Shofa bahwa dirinya adalah seorang Rosul utusan yang terakhir kemudian dengan peristiwa itu Rosul mendapatkan pelawanan dari kaum Kuffar Quraisy yang diparakarsai oleh para pembesar Quraisy seperti Abu Sufyan, Abu Jahal, Umayyah dan lain-lain.
b. Periode Madinah
            Usaha yang pertama kali yang dilakukan oleh Rosul adalah membangun masjid yang diberi nama Masjid Nabawi yang didirikan di tanah Sahl dan Suhail, Madinah adalah kota majemuk yang terdiri dari berbagai suku agama dan etnis maka dari itu, dalam berdakwah di Madinah Rosul berusaha menyatukan seluruh kota madinah yang seutuhnya. Hal tersebut dilakuan oleh Nabi dengan membentuk piagam Madinah yang isinya sebagai berikut:
1.      Kaum Muslimin Madinah adalah satu umat, dan akan memerangi siapapun yang melakukan kezaliamn,kejahatan,dan permusuhan terhadap mereka.
2.      Kaum Musyrikin Madinah tidak wajib melindungi harta dan jiwa kaum Kafir Qurasy, dan tidak akan merintangi tindakankaum Mukminin atas mereka.
3.      Kaum Yahudi turut serta dengan kaum Mukminin dalam peperangan
4.      Kaum yahudi dari bani auf dipandang  sebagi bagian dari kaum Mukminin
5.      Kaum yahudi tetap pada agama mereka,, dan demikian pula denagn kaum Mukminin
6.      Kaum yahudi dari berbagai kabilah Yahudi di Madinah diperlakukan sama dengan kaum Yahudi Bani Auf
7.      Kaum yahudi dan Muslimin harus memikul biayanya masing masing dalam menjalankan kewajibanya memberikan pertolongan secara timbal balik ketika melawan pihak lain yang memerangi salah satu pihak yang terikat dalamperjanjian itu.
8.      Semua pihak harus senantiasa saling berbuat kebajikan dan saling mengingatkan ketika ada yang berbuat zalim.
9.      Semua pihak wajib saling membantu dalam melawan pihak yang menyerang Madinah.
10.  Setiap orang dijamin keselamatanya untuk meninggalkan atau tetap tinggal di Madinah,kecuali yang berbuat kejahatan.
11.  Bahwa sanya Allah-lah pelindung pihak yang berbuat kebajikan dan taqwa
            Piagam Madinah adalah salah satu kebijakan politik Nabi dalam berdakwah dikota Madinah, dan menjaga kesatuan dan keutuhan masyarakat Madianah.

1.3 Mengidentifikasi hasil-hasil perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Makkah dan Madinah.
       Pada periode Mekah ditengah tengah kaum Kuffar Mekah Rosul berhasil mempertahankan dakwahnya dan umat islam yang senantiasa ditindas dan disiksa oleh kufar Mekah, hingga dengan usaha beliau dan atas pertolongan Allah Islam mampu bertahan dan semakin berkembang.
       Setelah Rosul melangsungkan dakwah terus menerus dan selalu mendapatkan ancaman dan desakan dari kaum kuffar Mekah Akhirnya Rosul mengambil kebijakan untuk berhijrah ke Madinah di Madinah Rosul berhasil mempersatukan keseluruhan penduduk madinah yang terdiri dari berbagai etnis suku dan agama
Keberhasilan menyatukan kota Madinah dapat dilihat dengan adanya 3 hal sebagai berikut :
a. Didamaikanya antara suku Aus dan Khajraj yang telah berperang selama bertahun-tahun
b. Antara kaum Muhajirin dan Anshor dapat bersatu
c. Dipersatukanya masyarakat Madinah seutuhnya melalui piagam Madinah.

1.4 Mengambil ibrah dari perjuangan  Rasullullah SAW dalam dakwah Islam pada periode Makkah dan Madinah untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang.

Dalam dakwah Nabi Muhamad di Mekah, beliaulebih menerima cacian dan desakan dari kufar quraisy namun beliau tetap tabah dan selalu yakin akan pertolongan Allah sehingga seperti yang telah kiat rasakan bersama ajaran Islam dapat masuk ke seluruh penjuru dunia, Ada 3 faktor yang mendasari bertahanya dakwah Nabi di Makkah meskipun banyak mendapatkan tantangan dari kuffar qurais yang dimiliki oleh Nabi, antara lain :
1. Memurnikan dan meluruskan niat
2. Selalu berprilaku terpuji
3. Menyusun setrategi menurut situasi dan kondisi.
            Pada periode Madinah panji panji Islam mulai terlihat, agama islam mendapatkan dukunagn yang penuhdari penduduk Madinah dan dipadu dengan kepemimpinan Rosul yang bijaksana, di kota Madinah Rosul dapat menyusun kekuatan umat islam dan melawan tantangan dari luar, haltersebut adalah bukti dengan adanya pertolongan Allah yang selalu dinantikan oleh Rosul selama beliau berjuang dengan tabah di Mekah, di Madinah Rosul dapat membawa keberhasilan yang gilang gemilang, dapat membangaun keutuhan umat dan menghadapi seluruh tantangan dari dalam dan luar Madinah sehingga kekuatan Islam dapat terbangaun dengan maksimal.
Memahami masalah kepemimpinan umat Islam pasca Nabi wafat
2.4  Menceritakan proses dan model pemilihan kepemimpinan pada masa Khulafaaurraasyidiin
Khulafaurrosyidin adalah para sahabat yang mendapatkan petunjuk sebagai pengganti nabi dalam memegang urusan keagamaan dan kepemimpinan umat, adapun mereka yang pertama adalah Abu Bakar (632-634) beliau adalah sahabat dekat nabi yanag pertama kali asuk islam nama aslinya adalah Abdul ka’bah bin Abi Quhafah awal maula proses pemilihan beliau didasari dengan peristiwa yang amat panjang karena pada masa itu Nabi baru wafat, umat islam juga dilanda kepedihan. Kaum Anshor berpendapat bahwa yang berhak menggantikan Nabi adalah kaum Anshor karena mereka yang menolong nabi dan kaum muhajirin dari kejaran orang Quraisy, mereka menunjuk Saad bin Ubadah dan meminta kaum muhajirin termasuk Abubakar dan Umar serta pembesar muhajirin lain. Namun kaum muhajirin tidak setuju mereka berpendapat yang berhak menggantikan Nabi adalah kaum muhajirin sebab mereka yang masuk islam pertama kali dan mempertahankan Islam bersama nabi dari hinaan Quraisy selama 13 tahun kemudian Abu Bakar menujuk Umar bin Khattab dan Abu Ubaidah bin Jarrah untuk dipilih salahsatu diantara keduanya, Namun Umar bin Khattab dan Abu Ubaidah bin Jarrah menolaknya dam malah menunjuk Abu Bakar dan membaiatnya.
            Setelah peristiwa itu semua kaum muhajirin dan kaum anshor yang semula menginginkan keholifahan membaiat Abu Bakar dan Akhirnya secara resmi Abu Bakar menjadi Kholifah yang pertama setelah Nabi.
            Umar bin Khattab (634-644)  beliau bereadsal dari bani Adi, salah satu kabilah suku Quraisy, umar merupakan tokoh Quraisy yang ditakuti. Pada tahun 634 ketika pasukan muslim bergerak menahlukan Syam Abu Bakar jatuh sakit, karena khawatir umat islam terjadi perpecahan sepeninggal beliau, Abu Bakar berfikir untuk menunjuak Umar sebagai pengganti, namun tidak begitu saja Abu bakar menunjauk Umar, kemudian Abu Bakar mngajak pembesar sahabat seperti Abdurrahman bin Auf,  Ustman bin Affan, Asid bin Hudair Al Anshori,  Said bin zaid, dan para sahabat lain darikaum muhajirin dan Anshor, dari musyawarah yang berlangsung semua sahabat sepakat menunjuk Umar bin Khattab sebagai Kholifah.
            Ustman bin Affan. Beliau adalah kabilahnya bani Umayyah termasuk kabilah Quraisy yang dihormati dirinya masuk islam atas ajakan Abu Bakar dahabatnya.  pada tanggal 4 zulhijah 23 H, Umar hendak mengimami solat subuh ditikam oleh budak bernama Lu’lu’ah Fairuz seorang budak persi milik Mugihroh bin Syu’bah, ditengah tengah Umar dalam keadaan sakit keras beliau membentuk dewan Syura ysng terdiri dari 6 sahabat yang terkemuka untuk bersidang menggantikan dirinya sebagai kholifah keenam sahabat yang terkenal itu adalah Abdurrahman bin Auf, Zubar bin Awam, Saad bin Abi Waqosh, Thalhah bin Ubaidillah, Ustman bin Affan dan Ali bin Abi Tholib sidang dipimpin oleh Abdurrahman bin Auf dalam proses siding tersebut Abdurrahman bin Auf, Zubar bin Awam, Saad bin Abi Waqosh, Thalhah bin Ubaidillah mengundurkan diri dari pencalonan kholifah dan hanya Ustman bin Affan dan Ali bin Abi Tholib yang tersisa kemudian Ustman dipilih sebagai kholifah karena selisih umurnya lebih tua dibandin Ali.
            Ali bin Abi Thalib ayahnya adalah kakak Abdullah ayah Nabi Muhammad. Proses pengangkatan Ali diwarnai dengan peristiwa kericuhan dikalangan muslimin,
            Pada tanggal 17 Juni 656 M Ustman terbunuh dengan keji oleh para pemberontak, pembunuhan kholifah Ustman menimbulkan suasana mengecam dikalangan kaum muslimin, kemudian beberapa sahbat terkemuka seperti Zubair bin Awwam dan Tholhah bin Ubaidillah ingin membaiat Ali sebagai kholifah, keadaan begitu kacau sehingga Ali begitu ragu dalam mengambil keputusan, setelah terus menerus didesak Ali pun bersedia dibaiat sebagai Kholifah pada Tanggal 24 Juni 656
Mendeskripsikan strategi kepemimpinan Khulafaaurraasyidiin

            Selam kurang lebih 30 tahun Khulafaurrasyidiin memimpin umat islam sepeninggal Nabi Muhammad SAW, adapun kebijakan dan strateginya adlah sebagai berikut:
1. Memerangi kaum murtad
            Wafat Rosul menimbulkan keguncangan keimanan kaum muslimin sehingga timbulah orang orang murtad, tidak mau membayar zakat bahkan nabi nabi palsu seperti Musailamah al kazab, tulaihah, Zut Taj Laqit, aswad al-Ansi bahkan ada perempuan yang mengaku nabi yaitu yaitu Sajah Atamamiyah, terhadapkaum muartad Abu Bakar sanagat tegas, awal mulanya disuruh tobat apabila tidak mau maka dikirimkan pasukan untuk memerangi.
2.Pembukuan Al-Quran
            Dalamrangka memerangi orang murtad menimbulkan banyak korban banyak dari sahabat yang hafal Al-Quran gugur dalam pertempuran, kemudian atas usulan Umar bin khattab Abu Bakar mengumpulkan mushaf Al-Quran dan disimpan menjadi satu, kemudian pada masa kekholifahan Ustman banyak timbul perselisihan antara cara bacaan Al-Quran dan hampir menimbulkan perang saudara, menyikapi hal tersebut kholifah ustman menyelaraskan mushaf yang dikenal dengan mushaf Ustmani sampai sekarang.
3. Keberhasilan keberhasilan ekspedisi militer.
            Setelah tantangan dari dalam berupa peperangan dengan kaum murtad pada masa khulafaurrosyidin terutama masa Abu bakar,Umat islam memperluas daerahkekuasaan ke Bizantium dan Sasaniyah kemudian diteruskan ke Utara bizantium di Syam, syam dan Hirah ditahlukkan kaum muslimain oleh panglima perang yang terkenal benama Kholid bin Walid tahun 636 M setelah penahlukan syam juga Persia pasukan muslim dipimpin oleh Amr bin Ash, pasukan muslim berhasil menahlukkan Mesir puncaknya di Iskandariyah pada tahun 641 M. dari Mesir kemudian pasukan Islam menahlukkan Afrika Utara.
4. Penataan pemerintahan
Sebagai penerus nabi mengepalai pemerintahan dan mengurusi keperluasan kaum muslim Khulafaurrasyidiin juga melakukan khal serupa, pusat pemerintahan dilakukan dimasjid nabawi di Madinah, sebagai ibu kota kaum muslim, namun ketika masa Ali pusat pemerintahan dipindahkan ke  Kuffah di Irak,model pemerintahanya masih sederhana dalammenjalankan pemerintahan dibantu sekretaris, dan dalam mengambil keputusan meminta pendapat para sahabat.
5. Pengelolaan Keuangan.
            Dalam kaitanya dengan pengelolaan keuangan masa Khulafaurrasyidiin di bentuk Diwan yang artinya catatan atau daftar,hal ini dilakukan untuk mengatur keuangan Negara pembentukan Diwan pertama kali dilakukan pada masa Umar, pemasukan Negara bersumber pada jizyah (pajak kepala), Khajraj (pajak tanah), keduanya dari non muslim sedangkan yang Islam bebas pajak, pendapatan lain adalah dari daerah tahlukan seperti Persia, Mesir dan Syam.

2.3 Mengambil ibrah dari kepemimpinan Khulafaaurraasyidiin untuk kepentingan masa kini dan yang akan datang.
            Para Kholifah setelah nabi adalah penerus kekuatan Islam sepeninggal rosul, mereka adalah para sahabatnya yang mulia dan mendapatkan kedudukan yang tinggi, biarpun dalam roda roda pemerintahan selama kurang lebih 30 tahun mengalami pasang surut, hal ini dikarenakan karena guncangan politik dari dalam dan luar yang amat berbeda satu sama lainya,adapun mengenai proses kememimpinan yang dapat kiata ambil contoh untuk kebaikan kita semua antara lain adalah:  Urusan kepemimpinan dilakukan berdasarkan musyawarah ntuk mencapai kemufakatan melalui wakil wakil umat yang dipercaya ,seorang Kholifah/ pemimpin harus mempunyai pandangan luas dan mendalam serta tidak mengesampingkan kepentinagan pribadi.
Hal tersebut seprti dicontohkan Abu Bakar dan Umar, dalam suatu Negara harus ada persatuan dan kepercayaan antara seluruh ummat dengan pemerintahan.

3. Memahami perkembangan Islam periode klasik (zaman keemasan) pada tahun 650 M – 1250 M
Secara umum, sejarah perkembangan umt islam dibagi menjadi 3 periode : Periode klasik (650M-1250M), Pertengahan (1250M-1800M) dan periode modern (1800M-sekarang) pada perionde klasik dimulai pada masa bani Umayah sampai runtuhnya bani Abas akibat serangan tentara Mongol oleh Hulago Khan.
a. Masa Dinasti Bani Umayyah
       dinasti ini didirikan oleh Muawiyah bin Abu sufyan Tahun 661 berpusat didamaskus dindsti ini berkuasa kurang lebih hamper satu abad, adapun raja rajanya adalah sebagai berikut:
1.      Muawiyah bin abu Sufyan/Muawiyah I (661-680M)
2.      Yazid bin Muawiyah/Yazid I (680-683M)
3.      Muawiyah bin Yazid/Muawiyah II (683M)
4.      Marwan bin Hakam/Marwan I (683-685M)
5.      Abdul Malik bin Marwan (685-705)
6.      Walid bin abdul Malik/walid I (705-715M)
7.      Sulaiman bin Abdul Malik (715-717 M)
8.      Umar bin Abdul Aziz/Umar II (717-720M)
9.      Yazid bin Abdul Malik/Yazid II (720-724M)
10.  Hisyam bin Abdul Malik (724-743M)
11.  Walid bin Yazid/Walid II (743-744M)
12.  Yazid bin Walid/Yazid III (744M)
13.  Ibrahimbin Walid I (744M)
14.  Marwan bin Muhammad/marwan II (744-750M)
        Pada masa dinasti Umayyah perluasan wilayah islam terus menerus dilakukan sampai ke Afrika Utara,Turkistan dsb, raja raja yang memerintah pada Dinasti bani Umayyah kebanyakan tidak cakap, namun demikian, tetap memiliki masa kejayaan yaitu pada masa Kholifah Umar bin Abdul Aziz, setelah Umar II wafat dinasti ini mengalami kemunduran pada tahun 743-744M misalnya, terjadi 4 kali pergantian kholifah sampai pada Akhirnya tahun 750 M Dinasti Umayyah runtuh
Perkembangan peradaban Islam pada masa Dinasti Umayyah
a. Politik dan Pemintahan.
            Kepala Negara disebut kholifah/Amirul Mu’minin yang dibantu oleh sekretaris dan mentri, selain itu disetiap daerahh dibentuk provinsi yang dipimpin oleh gubernur, selain itu untuk mencegah korupsi gubernur hanya bertugas di pemerintahan provinsi dan dalamurusanpajak dibentuk petugas khusus, sistim keholifahan diwariskan secara turun temurun.
b. Militer
       Pada masa Dinasti bani Umayyah memiliki angkatan perang yang sangat kuat meliputi angkatan darat dan laut, sehingga wilayah kekuasaan kaum Muslimin membentang luas dari perbatasan cina sebelah timur sampai pada sepanyol, selain angkatan darat dan laut juga dibentuk organisasi kepolisian yang mengatasi criminal yang disebut As-syurt
c. Sosial
       Masyarakat pada masa Dinasti Umayyah dibagimenjadi 3 : masyarakat Muslim bangsa arab yang termasuk golongan 1, Muslim non Arab golongan 2, dan non Muslim golongan 3,orang orang non muslim terdiri dari kaum yahudi dan Nasrani dan kaum saba, kaum non muslim ditarik pajak sebagai ganti uang keamanan.
d. Seni dan Budaya.
            Masa Bani Umayyah merupakan masa awal dalam bidang seni dan budaya di masa ini lahir seniman seniman dan penyair hebat seperti Al-kathal, Alfarozdaq dll pusat perkembangan seni dan sastra antara lain damaskus, Mekah, Kuffah, Mekah dan madinah, pada Masa dinasti bani Umayyah juaga dibangun Masjid dan Istana dengan peradaban yang yang khas.
e. Ilmu pengetahuan.
       Perkembangan Ilmu pengetahuan pada masa ini masih berada pada tahap awal, karena perhatian masih terus dipusatkan untuk perluasan wilayah didaerah perbatasan dan menghadapi guncangan politik di dalam dan luar.
b. Masa dinasti bani Abbas.
 Para kholifah Dinasti Abbas.
       Dinasti Abbas berkuasa amatlah lama kurang lebih lima abad tepatnya tepatnya tahun 750-1250 M Dinasti Abbasiyah terbagi menjadi 5 periode
Periode pertama (750-847 M) dikenal dengan zaman keemasan Islam disebut juga pengaruh persi pertama.
1.      Periode kedua (847-945 M) yang disebutdengan pengaruh turki
2.      Period eketiga (945-1075 M) disebut juga pengaruh persi kedua dan berada pada kekuasaan bani Buaihi
3.      Periode keempat (1075-1160 M) disebut juga pengaruh turki kedua dibawah pengaruh bani saljuk siria,irak,dan Kurdistan
4.      Periode kelima (1160-1258M) hanya berkuasa disekitar bagdad.
Perkembangan Peradaban Islam pada Masa Dinasti bani Abbas
a. Politik dan pemerintahan.
       Secara umum system politikdan pemerintahan bani Abbas menyempurnakan hal yang pernah dicapai bani Umayyah, Seorang kholifah dibantu oleh sekretaris dan dibantu oleh beberapa sekretaris yaitu : sekretaris urusan persuratan, sekretaris keuangan, Sekretaris urusan Militer, Sekretaris urusan kepolisian, dan Sekretaris urusan kehakiaman.
       Selain itu kholifah juga dibantu para mentri yang antara lain mentri keuangan, mentri pengawasan urursan Negara,mentri pertahanan dan keamanan, mentri perhubungan, dan mentri kearsipan. Pada dasarnya pemerintahan dinasti Abasiyah menggunakan pola sentralisasi yang dibagi beberapapropinsi setiap propinsi diangkat gubernur yang disebut Amr.
b. Militer.
       Angkatan perang bani Abbas sangat lah maju dan professional terdiri dari tentara yang dibiyayai dengan uang Negara, angkatan perang terdiri dari 3 pasukan : pasukan pemenah, pasukan infantry, dan pasukan berkuda.
c. Seni dan Budaya
       Pada masa bani Abbas bidang seni meliputi seni sastra, kaligrafi, dan seni suara.  Dalam senisastra banyak lahir tokoh sastara seperti Abdul hamid Al-katib (794 M), Abu hayyan (987 M) Hamadzanillah (968M), haltersebut ditunjang dengan perhatian pemerintah memnyediakan tempat perlombaan Puisi yang disebut Almarbab di basrah. Selanjutnya seni suara juga tumbuh dimasa dinasti Abas jenis ini disebut Handasatussaud sebagian tokoh seni suara antara lain :al-farabi, Al- ishani, termasuk juga Al-mas’ud dan yang paling terkenal adalah ziryad, dia sering bermain music sihadapan Harun Arrasyid.
d.Sosial.
       Pada masa dinasti bani Abas terjadi percampuran suku bangsa, baik arab maupun non arab, banyak dari orang arb nikah dengan non arab untuk melanjutkan keturunan, bahkan juga para kholifah dan para pejabat, jadi tidak ada perbedaan antara bangsa arab dan non arab.
e. Ilmu pengetahuan.
       Perkembangan ilmu pengetahuan tidak terlepas dari penerjemahan buku buku asing ( seperti Yunani, Persia, dan Sangsekerta) penerjemahan dimulai pada masa Abu jakfar Al-Mansyur, dilanjutkan oleh Harun Arrosyid, dan mencapai puncaknya pada masa Almakmun.
       Banyak tokoh penerjemah yang  terkenal pada masa itu, antara lain, masa Al-Mansyur Abdullah bin Muqoffa dan jurjis Bakhtisyu, masa Arrosyid ada Yuhana bin Musawaih, sementara pada masa Almakmun ada Hunain bin Ishaq. Dukungan kholifah amat besar, pada masa Harun Arrosyid untuk mewadahi para penerjemah dibentuk Khizanatul Hikmah inilalah yang kemudian dikembangkan oleh Al-Makmun menjadi Baitul Hikmah. Maka, dimasa dinasti bani Abbas lahirlah beberapa tokoh Ilmuan yang terkenal dalam bidangnya masing masing seperti:
1. Filsafat
1.      Al-Kindi. Nama lengkapnya adalah Abu Yusuf Ya’qub bin Ishaq Al-Kinndi (801-873 M) selain sebagai filosuf dia juaga terkenal di bidang Fisika, Kimia,Astronomi,Meteorologi, Kedokteran, dan Matemetika.
2.      Al- farobi. Nama lengkapnya Abu Nasral- Farobi (870-970M) dia dikenalsebagai komentator karya karya Aristoteles. Diantara karyanya adalah fusus Alhikam.
3.      Ibnu Sina. Lengkapnya Abu Ali Al- Husain bin Sina (980-1037M) dia juag ali kedokteran karyanya seperti Kitab As-Syifa’.
4.      Ibnu Rusyd (1126-1198 M) diantara karyanya Tahafud at-Tahafut dia juga ahli dalam kedokteran dan Fikih, kitab Fikihnya yang terkenal adalah Bidayatul mujtahid.
2. Astronomi
1.      Al-Battani (858-929M) dia bekerjadi Observatorium yang didirikan oleh Al-Makmun karyanya antara lain Risalat fi tahkiq akdar
2.      Al-Biruni(973-1050M)selain Astronomi dia juga ahli Matematika,kedokteran,dan Fisika
3. Kedokteran
1.      Ibnu Musawah karirnya sebagai dokter dimulai sejak masa Arrosyid sampai Al-Mutawakil dia terkenal sebagai dokter spesialis diet.
2.      Ar-Razi, karyanya yang ditulis lebih dari 200 diantara karyanya yang terkenal bidang kedokteran ialah Al-Hawi sebuah ensiklopedi kedokteran yang paling lengkap terdiri 20 jilid.
3.      Ibnu Sina, dia di barat terkenal dengan nama Avicenna karyanya yang terkenal Al-Qunnun fit-Tibb sebuah buku yang pernah digunakan sebagai panduan dalam bidangkedokteran dariabad 12 sampai abad ke 17
Dinasti dinasti lain pada masa dinasti Abasiah berkuasa
       Ketika Dinasti bani Abbas berkuasa banyak dinasti lain yang bermunculan dinasti tersebut ada yang tunduk dengan dinasti Bani abbas seperti seperti dinasti bani Buahi, Dinasti Bani Saljuk ada pula yang merdeka dari pengaruh Bani Abbas seperti Dinasti Bani Umayyah barat di Andalusia,Dinasti Fatimiyah. Secara umum Dinasti tersebut dapat dikelompokan menjadi dua bagian disebelah timur Bagdat seperti Dinasti tahiriyah (820-872M) di Kurosan, Dinasti Safariyah (867-903M) yang berkuasa atas Balkh, Tabristan, Dinasti samaniyah (874-999M) di Transoxiana,Jurjan,Kirman, Dinasti Idrisiyah (788-974M) di Maroko dan disebelah barat Baghdat ada Dinasti Bani Umayyah barat (756-1031M) di Andalusia Dinasti bani Umayyah barat dalam perkembangan keilmuan dn oeradaban hamper mnyaingi dinasti Abasiyah pada waktu itu peninggalan Dinasti Bani Umayyah sampai sekarang masih terlihat namun sudah dijadikan gereja yang dulunya adalah Masji Cordovamenjadi Greja masquita.
Beberapa pelajaran barharga dimasa periode klasik
       Diakui oleh dunia bahwa kemajuan peradaban Islam sangatlah pesat di Masa periode Klasik terbukti dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan duberbagai bidang hal tersebut terjadi karena:
1.      Islam bersifat kosmopolit sehingga terjadi pembauran antara pembauran antara kebudayaan dan peradaban.
2.      Etos keilmuan para penguasa; bawa sanya mereka terbukti mencintai ilmu dan mengusahakanya tidak hanya sebatas para Kholifah, tetapi juag Sulthan, Wazir, juga amir mereka pun bersedia membayar dengan emas seberat naskah yang diterjemahkan kepada para ilmuan
3.      Penerjemahan karya karya asing seperti Yunani,Persia, India. Kemudian penerjemahan berlanjut menjadi eksperimen dan riset ilmiyah.
4.      Janagan pula dilupakan peran kertas, didirikanya pabrik kertas sehingga kertas murah untuk digunakan penerjemahan besra-besaran
4. Memahami perkembangan Islam pada periode pertengahan/zaman kemunduran (1250 M – 1800 M)
Pekembangan Islam padaperiode pertengahan.
       Setelah serbuan Mongol yang menghancurkan kerajaan islam yang ditandai runthnya Bani Abbas, di zaman pertengahan ini muncul fase kebangakitan yang ditandai muanculnya tiga kerajaan besar yaitu:
1. Kerajaan Ustmani (1300-1922)
       Kerajaan ini adalah sebuah kesultanan yang berpusat Istambul turki didirikan oleh Usman putra Ertagol dari kabilah oghz di daerah Mongol.
Pada masa ini terjadi berbagai kemajuan atara lain:
a. Bidang pemerintahan dan militer
       Masa dinasti Usmani berkuasa telah mempunyai pemerintahan yang baik para rajanya bergelar Sulthan dan kholfah juga dibangaun kelompok elit militer yang yang disebut dengan Janissari yangmerupakan kekuatan penghancur penahluk negri negri non Muslim.
Bidang Pengetahuan dan Budaya.
            Ada beberapa kesenian yang berkembang seperti syair Istana Persia, seperti koshida ,gazal, Masnawi, dan Rubai. Dalam rentan abad keenam belas ambisi Usmani diekspresikan dalam komposisi berbagai sejarah dunia seperti karay Musyafa’ Ali (1541-1599M).
Bidang arsitektur
            Kemajuan Usmani amat peka dalam arsitektur terbukti dengan adanya masjid masjid seperti Masjid sultan Muhamad Al-Fatih, Masjid Sulaiman Al-Qanuni Masjid tersebut dihiasi dengan ukiran serta kaligrafi yang unik dengan cirri khas kubah tunggal yang besar.
Bidang pendidikan     
           Dalam bidang ini Usmani mendirikan perguruan islam yang tersebar luas yang mengajarkan Nahwu (tata bahasa Arab), Saraf (sintaksis), Mantiq (logika), Teologi astronomi dll.
Bidang Agama
           Ciri khas kemajuan agama terbukti dalam pengambilan keputusan diperlukan fatwa keagamaan yang disebut mufti, sahingga timbul Tarekat Bektasyi dan Maulawiyah
 2. Kerajaan Safawi ( 1501-1732 M)
            Bermula dari sebuah gerakan tarekat safawiyah yang kemudian menjadi gerakan politik, yang dipimpin syekh Saifudin Ishaq dari keturunan imam syiah, kerajaan ini didirikan Syekh Ismail I pada 907H/1501M di Tabriz. Beberapa kemajuan yang dicapai kerajaan ini antara lain:
Pemerintahan dan politik
            Struktur organisasi pemerintahan dibagi menjadi dua yaitu secara horizontal pembagian didasarkanpada garis kesukuan, dan vertical yaitu pembagian didasarkan pada istana dan sekretaris Negara(Diwan).
Bidang Ekonomi
            Pembangunan perekonomian mengalami kemajuan pada masaSyah Abas  yang meliputi perbaikan sector pertanian dan perdagangan.
Bidang Ilmu Pengetahuan
            Perdagangan yang maju dijadikan Syah abas membiayai pendidikan,dibangun juaga sekolah tinggi Teologi syiah sehingga lahirlah para ahli Ilmu dibidangnya seperti Bahaudin Muhamad,Muhamad Baqir Astarabadi dll.
Bidang Bangunan dan Seni
            Masa Dinasti ini Banyak dibangun Masjid, Rumah sakit yang dihiasi seni ukur yang indah, dan jembatan Raksasa, terdapat pula karpet,kramik dan kerajian tanganyang Indah.
3. Kerajaan Mugal (1526-1857M)
            Didirikan oleh Zahirudin Babur (1482-1530M) ayahnya adalah cucu Timur lenk  dan ibunya cucu Jenghis khan, kenberadaan kerajaan Mugal memberikan kontribusi yang cukup besar antara lain sbb:
Bidang politik dan Militer
            Sistem politik menggunakan politik toleransi Universal karena India merupakan penduduk yang terdiri dari berbagai suku etnis dan budaya sedangkan pemerintahan Mugal beragama Islam, dalam bidang militer pasukan Mugal sangat kuat terdiri dari pasukan berkuda, gajah dan meriam.
Bidang Ekonomi
            Kontribusi Mugal memajukan pertanian melputi padi, kacang ,tebu, dan rempah rempah, juga pada masa Jahagir banyak Investor asing yang mendirikan pabrik pengolahan hasil panen.
Bidang Seni dan Arsitektur
            Bidang seni arsitek terdapat bangunan bangunan yang mendunia yang menjadi salah satu keajaiban dunia yaitu Tajmahal pada sultan Mahmud syah

Semester II

Memahami perkembangan Islam pada masa modern /zaman kebangkitan (1800-sekarang)
           
A. Pemikiran Peradaban Islam Masa Modern (Pembaharuan)

1. Masa Pembebasan dari Kolonial Barat
Pada masa 13-18 M, segala warisan filsafat dan ilmu pengetahuan di Eropa jatuh ketangan bangsa     Barat karena umat Islam larut dalam kegemilangan sehingga orang Eropa menemukan berbagai ilmu pengetahuan. Menurut Al-Afgani untuk menghadapi bangsa Barat umat Islam harus mempelajari contoh-contoh darinya, maka tentu para ulama’ tradisional tidak sependapat dengan hal tersebut, dengan demikian terdapat dua kelompok besar sebagai pengembang Islam.
Hal yang melatar belakangi kesempatan Islam adalah pada abad XX terjadi perang duniall yang melibatkan seluruh Uni Eropa mengalami perpecahan yang meliputi Amerika dan sekutunya dengan Uni Soviet, keadaan tersebut umat Islam dapat berkonsentrasi di negaranya masing-masing dan berkonsentrasi pada ilmu pengetahuan.
2. Dampak Penjajahan
            Adapun dampak penjajahan bangsa barat atas dunia Islam meliputi :
a. Ekonomi
            Dalam bidang ekonomi, penjajah berusaha memonopoli perdagangan, merebut Bandar-bandar pelabuhan, menguras kekayaan pribumi dengan paksa. Sehingga sering terjadi konflik fisik antara Kolonial Barat dengan penduduk asli atau pribumi.
b. Dampak Penjajahan dalam Bidang Sosial Kemasyarakatan
            Dalam bidang sosial kemasyarakatan, penjajah sengaja membuat jurang pemisah antara kaum bangsawan dan rakyat kecil. Penjajah juga senantiasa membuat politik “pecah-belah” agar tidak terhimpun kekuatan rakyat yang mengancam posisi penjajah.
C. Dampak Penjajahan dalam Bidang Politik
            Penjajah Barat telah menyebabkan hancurnya sendi-sendi politik bangsa yang dijajahnya sehingga menjadikan timbulnya kemiskinan dan Kebodohan.

B. Perkembangan Ajaran Islam dan Ilmu Pengetahuan Pada Masa Pembaharuan
            Pengertian masa pembaharuan atau modern yaitu masa yang dimulai tahun 1800 M – sekarang.
1. Perkembangan Ajaran Islam Pada Masa Pembaharuan
a. Akidah Bercampur dengan Kemusyrikan, yaitu banyak dari umat Islam yang menyembah Allah, tetapi masih melakukan musyrik kepada Allah.
b. Ada sekelompok Umat Islam yang Hidup mementingkan kehidupan akhirat tanpa mempedulikan kehidupan dunia. Bahkan muncul faham fatalisme, yaitu paham yang  mengharuskan berserah diri pada nasib tanpa ikhtiar.
c. Banyak umat Islam yang mengaggap bulan Suro/ Muharram merupakan bulan yang keramat, karena pada bulan ini bertepatan Nyi Roro Kidul punya kerja sehingga tidak ada satu orang pun yang berani mengadakan pesta pada bulan ini. Padahal menurut Islam bulan ini termasuk bulan yang baik, dimulaikan dan sangat baik untuk beribadah kepada Allah.
            Dengan penyimpangan-penyimpangan ini mendorong para cendikiawan muslim untuk bangkit meluruskannya sehingga mereka kembali ke jalan yang benar  dan berpedoman pada Al-Qur’an maupun Al-Hadits.
2. Pola Pembaharuan Pendidikan Islam.
a. Pola pembaharuan pendidikan islam yang berorientasi pada pendidikan modern di barat.
            Mereka berpandangan, pada dasarnya kekuatan dan kesejahteraan yang dialami Barat adalah hasil perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mereka capai. Golongan ini berpendapat bahwa apa yang dicapai oleh Barat sekarang merupakan pengembangan dari ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang pernah berkembang di dunia Islam.
b. Golongan yang berorientasi pada sumber islam yang murni
            Mereka berpendapat bahwa sesungguhnya Islam itu sendiri merupakan sumber dari kemajuan dan perkembangan peradaban ilmu pengetahuan modern.
c. Usaha yang berorientasi kepada nasionalisme.
            Golongan ini melihat di Barat rasa nasionalisme timbul bersamaan dengan berkembangnya pola kehidupan modern sehingga mengalami kemajuan yang menimbulkan kekuatan politik yang berdiri sendiri.
3.Perkembangan Ilmu Pengetahuan Pada Masa Pembaharuan
            Hal ini telah dilakukan oleh Raja Turki Utsmani Sultan Muhammad ll dengan usaha sebagai berikut.
a. Melakukan modernisasi dibidang pendidikan dengan memasukkan kurikulum pengetahuan umum padalembaga-lembaga islam.
b. Mendirikan lembaga pendidikan “Maktabi Ma’arif” untuk mencetak tenaga yang ahli di bidang administrasi den penerjemahan.
c. Mendirikan perguruan tinggi di bidang kedokteran, militer dan teknologi.

4. Perkembangan Kebudayaan pada Masa Pembaharuan
a. Arsitektur
            Di Iran pada masa Dinasti Qatar berkuasa, dibangunlah Teheran sebagai ibu kota Iran dengan bangunan yang indah dan megah, di antaranya sebagai berikut.
1. Istana Niavarand tempat tinggal Sultan Syekh Muhammad Reza Pahlepi beserta keluarganya.
2. Makam Behesyiti Zahro atau Taman Zahro, yakni tempat para syuhada’ revolusi Islam
3. Makam Ayatullah Khomeini
b. Sastra
            Pada masa ini muncul ahli sastra sebagai berikut :
1. Muhammad Iqbal yang lahir di Pakistan, tahun 1877-1938.
2. Mustafa Lutfi Al-Manfaluti, yaitu sastrawan dan ulama’ dari Mesir.
3. DR. Muhammad Husein Haikal sastrawan dari mesir yang menulis sejarah hidup Nabi Muhammad SAW.
4. Jamil Sidqi Az-Zahrawi sastrawan dari Iraq.
5. Abdus Salam Al-Ujaili sastrawan dari Suriah.
6. Binti Syari ( Aisyah Abdurrahman).
c. Kaligrafi
            Kaligrafi adalah tulisan Indah yang mempunyai estetika. Dikenal dalam bahasa Arab dengan istilah khat.
C. Tokoh-Tokoh dalam Perkembangn Islam Pada Masa Modern
1. Muhammad bin Abdul Wahab
            Ia lahir di Uyaynah pada 1730 M/1115 H. Ayah dan kakeknya adalah seorang ulama’ di Nejd.
Pemikiran-pemikiran Muhammad bin Abdul Wahab
1.      Tauhid adalah pemahaman tentang ketuhanan yang paling memadai sebagai jalan yang mampu memurnikan akidah islam.
2.      Tidak ada perkataan seorangpun yang patut dijadikan dalil dalam ajaran islam.
3.      Taklid kepada Ulama tidak dibenarkan
4.      Pintu Ijtihad terbuka kapanpun dan tidak pernah tertutup.
5.      Ia menghendakisistem pendidikan diubah dengan system yang dinamis dan kreatif.
Pemikiran pemikiran ini tibul menjadi kekuatan yang besar yang dikenal dengan gerakan Wahabi
2.Jamaludin al Afghani
            Nama lengkapnya adalah Sayid Jamaludin Al- Afgani ia lahir di Assadabad tahun 1838 dan wafat di Istanbul tahun 1897.
Pemikiran Jamaludin Al- Afgani
1.      Pemerintah yang bersifat otokrasi harus diganti pemerintahan yang demokratis
2.      Kepala Negara harus tunduk dengan undang undang yang harus ditetepkan
3.      Tidak ada pemisahan antara agama dan politik
4.      Adanya kesamaan  antara laki laki dan perempuan
3. Muhamad Abduh
Ia lahir di desa mahallat, Mesir tahun 1849, ayahnya dari turki bernama abduh ibnu hasan khoirullah dan ibunya adalah orang arab yang silsilahnya sampai pada Umar bin khotob.
Pemikiran pemikiran Muhamad abduh adalah
Bidang agama
1.      Penghapusan paham Jumud
2.      Terbukanya pintu Ijtihad
3.      Penghargaan terhadap akal
4.      Memperbaiki perangkat masjid
Bidang pendidikan
Modernisasi sistempendidikan dan pengajaran, yang meliputi system kurikulum, administrasi, kesejahtraan para guru, sarana dan prasarana,dan perpustakaan.
Bidang Politik
·         Kekuasaan Negara harus dibatasi oleh konstitusi yang telah dibuat oleh Negara yang bersangkutan.
·         Membangkitkan semangat umat islam melawan bangsa Bara
4.Muhamad rosyid Ridha
            Dia dilahirkan di Alqolamun yaitu pesisir laut Tengah tahun 1865, apabila diurutkan nasabnya dia memiliki keturunan garis hubungan dengan Nabi muhamad, melalui Husain bin Ali.
Pemikiran muhamad rosyid Ridha
1.      Menumbuhkan sikap aktif dan dianamis agar tidak ketinggalan zaman.
2.      Umat Islam harus meninggalkan faham fatalisme karena tidak sesuai dengan faham umat
3.      Umat Islam harus menguasai sains dan teknologi jika ingin sejajar dengan Negara lain.
4.      Kemunduran umat Islam disebabkan karena Bid’ah dan kurofat yang masuk ke amaliahnya
5.      Perlu dihidupkan kembali system kholifah yang memimpin seluruh umat dunia
6.      Fungsi Kholifah adalah menegakkan kebenaran, menyebarkan kebaikan, dan memelihara agama.
5. Mustafa Kamal Attartuk
            Dia lahir di Yunani1881 ayahnya seorang pegawai dipemerintahan waktu itu, dan Ibunya adalah seorang buta huruf tetapi taat beribadah, ketika remaja dia menjadi pemberontak yang tidak taat peraturan.
Pemikiran Pemikiran Mustafa Kamal Attartuk
Dia menentang Pemerintahan sultan Abdul Hamid II yang dianggap memperangus segala pemikiran Liberal dan menyalahkan Islam juga Menjadikan rakyat tarbelakang. Sahingga dia membuat pergerakan dan pada tanggal 3 maret 1924 dia berhasil mendirikan Repobkik Turki.
6.Muhamad Iqbal.
            Dia Lahir Tanggal 22 Februari 1873 di Punjab, India. Berasal dari keturunan Brahmana Kastmir yang telah masuk Islam 3 Abad sebelum ia lahir. Ia adalah tokoh pembeharu Islam awal abad 20.
Pemikiran pemikiran Ahmad Iqbal
Menurut dia ada 3 hal yang menyebabkan kemunduran umat Islam.
Hancurnya pemerintahan dan peradaban Islam di Bagdad
Adanya faham Fatalisme/pasrah terhadap nasip dan tidak mau berusaha.
Adanya sikap Jumud (statis) dalam pemikiran umat Islam
7. Abdus Salam
            Ia adalah seorang mahasiswa terpelajar, yang lahir di Pakistan 29 januari 1926, ayahnya adalah seorang pegawi di departemen pertanian miskin. Ia juag terkenal sebagai fisikawan muslim abad 20.satu dari beberapa muslim yang mendapatkan hadiah nobel seperti presiden mesir Anwar Sadat (nobel perdamean 1978), Naguib Mahfaud (nobel sastar 1988), Yaser Aafat presiden palestina(bersama dua rekanya dari Israel nobel perdamean 1995).
8. Sayyid Qutb.
            Ia lahir di daerah Asyut Mesir tahun1906, disebuah desa dengan sebuah tradisi agama yang kental, dan diusianya yang masih belia, ia sudah hafal Al-Quran meski dia lahir dari seorang yang sederhana, namun dia dikirim untuk belajar di Kaero. Setelah lama belajar di Mesir dia mengembara ke Eropa dari hasil pengembaraanya dia menemukan bahwa keberagamaan manusia sudah tidak murni lagi dan dipenuhi dengan matre dunia sehingga dia kembali ke Mesir dan bergabung dengan Ilmuan Mesir dan membuat pergerakan Ihwanul Muslimin, dan mengembangkan dakwah islam.
9. Ahmad Mustthafa al-Maraghi.
            Nama lengkapnya adalah Ahmad Musthafa bin Muhamad bin abdul Mun’in al –Maraghi
Ia berasal dari keluarga yang sangat tekun memprhatikan Ilmu pengetahuan, dan peradilan secara turun menurun, sahingga keluarganya dikenal sebagai keluarga hakim. Lahir tahun 1883 dan wafat tahun 1952 M diantara karyanya yang terkenal adalah Tafsir Al-Maraghi.
10. muhamad Husain Haikal.
            Dia lahir di Mesir 20 Agustus 1888, diajuaga mahasiswa terpelajar yang menyelesaikan perkuliahanya di Prancis, mulai masa mudanya dia tidak henti hentinya menulis dan melahirkan sebuah karya karyabesar,diantara karyanya yang mendunia adalah Hayat Muhamad ( sejarah hidup Muhamad), juga sejarah Abu bakar dan umar,selain itu juga dia banyak mempunyai karya yang berbentuk novel keislaman.
D. Ibarah Peristiwa Perkembangan Islam abad Modern
            Diantara ibarat yang dapat diambilpelajaran dalam zaman modern adalah:
·         Sejarah dalam Al-Qur’an sebagai peristiwa yang dialami umat dimasa lalu, dan orang yang tidak mau ambil ibarat dari pelajaran tersebut mereka tidak mendapatkan hikmah darihal tersebu.
·         Pelajaran yang dalam sejarah dapat diambil pilihan dalam pengambilan sikap.
·         Pembauran akan memberikan manfaat dalam memberikan inspirasi untuk pembaharuan.
·         Dalam sejarah terdapat pula masalah sosial dan politik yang dapat dijadikan pelajara.
·         Pembauran mempunyai pengaruh yang sangat besra dalam dunia politik.
·         Bentuk Negara merupakan persoalan yang perlu diserahkan urusanya pad manusia dan bukan urusan agama.
E. Prilaku Cermianan Penghayatan Terhadap SejarahIslam Pada masa Modern.
            Diantara prilaku tersebut adalah antara lain:
·         Menyikapi hal hal yang terjadi dimasa lalu dengan sabar dan menumbukan semangat jihad yang sesuai dengan ajaran dalam Qur’an Hadis.
·         Sejarah dapat dijadikan sumber sumber untuk dapat mengambil inspirasi yang Inovatif bagi masa mendatang.
·         Memotivasi diri agar dimasa mendatang lebih menuju pada kemajuan.
·         Membangun masa depan berdasarkan pijakan dimasa lalu.
·         Ilmu pengetahuan dimaswa pembaharuan cukup berkembang sahingga lebih memantapakan untuk bekal pembelajaran.
2. Memahami perkembangan Islam di Indonesia
A. Awal Masuknya islam di Indonesia
            Kedatangan Islam diberbagai daerah di Indonesia tidak lah sama demikian juga kerajaan kerajaan yang didatanginya merupakan keadaan yang berbeda dalamsosial politik dan kebudayaan, namun Islam dengan caranya yang bijaksana amatlah mudah diterima di masyarakat Indonesia, pada waktu Sriwijaya mengembangkan kekuasaanya sekitar abad ke 7 dan ke 8, Selat malaka sudah mulaidilalui oleh pedagang Muslim.
            Saudagar saudagar dari Arab selatan, melakukan perdagangan ke tanah melayu sekitar tahun630 M( tahun ke 9 H),menurut tulisan Marcopolo ynag melakukan perjalanan dari Tiongkok ke Persia dia telah singgah di sebelah utara daerah Aceh dan menjumpai sebagian penduduk memeluk agama Islam.
B. Cara Masuknya Islam di Indonesia.
1. Perdagangan
            Jalur ini amat maungkin terjadi karena orang Melayu telah lama menjalin hubungan perdangan dengan orang arab dan orang Arab pun juga telah lama singgah di Indonesia.
2.Kultural.
            Artinya penyebaran Islam di Indonesia juga melalui percampuaran kebudayaan, seperti sunan kalijag yang menggunakan media wayang kulit sebagai penyebaran Islam.
3. pendidikan.
            Penyebaran islam melalui dai dai yang tersebar ke pelosok negri yang dimaulai dari santrinya Sunan Giri seperti datuk Ribandang yang menyebarkan Islam ke Goa dan talo.
4. Kekuasaan politik.
            Artinya penyebaran islam tidak terlepas dari dukunagan politik dari sultan sulatan yang telah membangun kekeuasaan islam di Indonesia.
5. Perkawinan.
            Banyak dari pedagang Arab yang mengambil istri orang Indonesia karena dia telah lama singgah dan tertarik dengan orang pribumi, dan tentunay waktu itu orang Indonesia jauga ada yang molek molek.
C. Perkembangan Islam di Berbagai Wilayah di Nusantara.
1. Di Sumatra.
            Abad ke 13 disumatra telah berduri kerajaan Islam Samudra Pasai yang merupakan kerajaan yang paling tua di Indonesia yang sekarang dikenal dengan Acaeh Darussalam, kemunculan kerajaan ini adalah hasil dari Islamisasi pesisir pantai yang dilakukan oleh pedagang muslim abad 7,sultan yang pertama adalah Sultan malik As- Saleh.
2. Di Jawa.
            Benih benih kedatangan islamdi jawa sudah dimulai pada abad ke 7, sebab lintas perdagangan di selat malaka disatu pihak dan di pihak lain di Jawa begitu pesat, yang selanjutnya pergerakan Islam di Indonesia dilanjutkan oleh para wali 9.
a. maulana malik Ibrahim
b. raden Rahmatullah sunan ampel
c. Raden Ainul Yaqin/ Sunan Giri.
d. Sunan Bonang/ Raden Makdum Ibrahim.
e. Raden Syahid/ Sunan kalijaga.
f. Sunan Drajat/ Syarifudin
g. Syarif Hidayatullah.
h. Sunan kudus/Ja’far Shodiq.
i. Sunan Muria/ Raden Umar Said.
3. Di Sulawasi.
            Menurut catatan Kompeni dagang Portugis, bahwa tahun 1540, saat dating di Sulawesi disini sudah ada umat Islam. Hal ini merupakan hasil dakwah para dai dari Jawa Sumatra dan Malaka, Hingga menyentuh raja raja di kerajaan Goadan dan Talo. Setelah menerima Islam Goa dan Talo menyampaikan pesan Islam ke kerajaan Luwu Wojo dan Bone. Hingga hamper keseluruhan Sulawesi memeluk Islam.
4. Di Kalimantan.
            Islam masuk di Kalimantan atau yang dikenal dengan Borneo melalui 3 jalur, pertama melalui Malaka yang dikenal pelabuhan setelah perlak dan Pasai, jalur kedua Islam disebarkan oleh para Mubalig dari jawa dan dakwah ini mencapai puncaknya  setelah kerajaan Demak berdiri, jalur ke tiga para dai  dating dari makasar yang terkenal pada waktu itu adalah datuk Ribandang dan Tunggang Parangan.
5. Di Maluku.
            Kepulaun Maluku adalahaderah yang terkenal dengan penghasil rempah rempah, sehingga menjadikan tertariknya para pedagang asing, juga pedagang Islam dari Jawa, Sumatra. Islam masuk kewilayah ini dibawa oleh pedagang sekitar abad ke 15 dan penyebaran dakwah oleh murid murid wali songo.
D. Peranan Umat Islam Dalam Mengusir Penjajah
            Ketika penjajah dating ke Indonesia Islam sudah mengakar di Indonesia terbukti telah ada kerajaan Islam seperti: Samudra pasai, Perlak, Demak, dan lain lain.Umat Islam juga telah memiliki identitas bendera dan warnaya adalah merah dan putih, ini insprirasi bahwa bendera Rosul adalah merah dan putih, beliau bersabda: Allah telah menundukkan pada dunia Timur dan Barat, aku diberi warna pula yang sangat indah yaitu al-ahmar dan al-abyadl, begitu juga dengan bahasa Indonesia, tidak aka nada bangsa ini memiliki Bahasa Indonesia kecuali ketika ulamk menjadikan bahasa Indonesia Bahasa pasar, lalu menjadi bahasa ilmu dan jurnalistik.
            Beberapa ajaran Islam seperti Jihad, cinta tahnah air dan membela yang tertindas adalah sebuah sumber yang menjadikan inspirasi pembangkit semgat juang melawan penjajah, sebagai bukti Ki Hajar Dewantara tadinya adalah dari Sarikat Dagang Islam (SI), Suekarno, dan lain lain.
E. Peran Umat Islam Dalam Mempersiapkan dan meletakkan Dasar-Dasar Indonesia merdeka. 
            Dalam upaya pembentukan kemerdekaan RI para ulamak membentuk organisasi yang disebut BPUPKI (Badan Penyidik Usaha Persiapan kemerdekaan Indonesia)  yang dibentuk 1 Maret 1945, yang beranggotakan 9orang yang kesemuanya adalah Muslim kecuali 1 orang, yaitu Soekarno, Moh. Hata, Moh. Yamin, Ahmad Subarjo, Abdul Kahar Muzakkir, Wahid Hasyim, H. Agus salim, Abi Kusno Tjakrosuyono, dan A.A Maramis (Kristen), sehingga terbentuklah suatu rumusan dasar Negara yang dikenal dengan piagam Jakarta Tanggal 22 Juni 1945, yang berbunyi:
1.      Ketuhanan dengan kwajiban menjalankan sayariat islam bagipemeluknya.
2.      Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3.      Persatuan Indonesia.
4.      Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
5.      Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
            Rumusan tersebut yang akhirnya menjadi dasar Indonesia yang menjadi pembukaan UUD 1945.
F. Peran Dan Partai Partai Politik Islam Organisasi Organisasi Islam
            Ada banyak organisasi dan partai plotik Islam yang berjuang membentuk kekuatan sehingga Indonesia dapat merdeka, diantaranya adalah:
1. Sarekat Islam (SI).
            SI semula adalah perkumpulan para pedagang Islam yang didirikan oleh H.Samanhudi tahun 1911 kemudian menjadi resmi menjadi Sarekat Islam pada tanggal 10 November 1912, denganadanya organisasi ini, maka kekuatan rakyat Indonesia semakin kuat untuk menuju kemerdekaan.
2. Muhamadiah.
            Secara etimologis artinya Pengikut nabi muhamad, organisasi ini adalah bertujuan mengembalikan ajaran islam sesuai Qur’an dan Hadist, yang didirikan KH. Ahmad dahlandi Yogyakarta 18 November 1912, hingga banyak dari tokoh tokh Muhamadiyah yang berjuang di Indonesia baik di masa belanda, jepang, Orde lama, orde baru, KH. Mas Mansyur, Kahar Muzakkar dll.
3. Nahdlatul Ulamak
            Artinya adalah kebangkitan Ulamak, ini adalah sebuah organisasi yang dipelopori oleh para ulamk seperti, K.H. Hasyim Asy’ari, K.H. Wahab Hasbullah, K.H. Bisri Syamsuri, K.H mas Alwi, K.H Ridwan, organisasi ini lahir di Surabaya 31 Januari 1926, pada mulanya NU bukan organisasi politik, namun hanya organisasi sosial kemasyarakatan yang bertujuan memurnikan aqidah ala ahli sunah waljamaah.
4. Majelis Islam A’ala Indonesia ( MIAI)
            Organisasi ini sebenarnya berdiri pada masa belanda 21 september 1937, yang diprakarsai oleh K.H Mas Mansur(Muhamadiah), K.H wahab Hasbullah (NU), Wondoamiseno(PSII), tujuanya adalah agar semua umat islam mempunyai wadah yang dijadikan satu, untuk memutuskan suatu soalyang dianggap penting bagi umat.
5. Masumi
            Kepanjangan dari Majelis Syura muslimin, yang berdiri tahun 1943, dalam muktamar Islam Indonesia Masumi dalah satusatunya partai islam
6. Persi ( persatuan Islam).
            Ini adalah organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan dan keagamaan yang berdiri di Bandung 17 September 1923 atas prakarsa K.H Zamzam dan Muhamad Yunus.
7. Kementrian Agama.
            Dulu namanya departemen Agama, yang didirikakan masa kabinet Syahrir yang mengambil keputusan tanggal 3 Januari 1946 dengan mentri yang pertama kali adalah M. Rasyidi.
8. Majelis Ulamak Indonesia (MUI).
            Majelis ini sudah berdiri sejak zaman sukarno 12 Juli 1958 tapi hanya sebatas di Bandung saja, dan pada tanggal 27 Juni 1975 mengadakan pertemuan nasiaonal sehingga menjadi wadah ulamak nasiaonal.
G. Kerajaan Kerajaan Islam di Indonesia
            Diantara kerajaan kerajaan Islam yang ada di Indonesia adalah:
1.      Kerajaan Samudra Pasai, yang merupakan kerajaan Islam tertua di Indonesia yang terletak di Aceh dengan Sultan malik Assaleh adalah raja yang pertama.
2.      Kesultanan Perlak, yang berdiri pada tahun 840 dan berakhir tahun 1292 M.
3.      Kesultanan Malaka, yang didirikan oleh prameswara tahun1380M, asal mulanya memeluk agama hindu dan setelah Islam dating dia memeluk Islam
H. Ibarah  Dari peristiwa perkembangan Islam di Indonesia.
·         Terjadinya Islamisasi di seluruh nusantara
·         Adanya semangat untuk mengusir penjajah dari bumu Nusantara.

0 komentar:

Posting Komentar